Nama:Desi aprilliani
Kelas: 12 ipa 03
Absen dan kode : 06 dan A4
Bab
1
(PENDAHULUAN)
1.1. Latar Belakang
Sering kita menemukan sebuah
habitat tanaman di sekitar kita. Jika kita cermati kita akan melihat adanya
perbedaan pada sejumlah tanaman tersebut. Coba kita lihat tinggi rumput di
lapangan, apakah sama dengan tinggi rumput yang ada di bawah pohon besar ? Coba
kita bandingkan lagi tanaman yang ada di dalam rumah kita dengan tanaman
sejenis yang ada di taman. Perbedaan-perbedaan itu pasti disebabkan oleh
sesuatu yang berasal dari dalam atau dari luar tanaman itu. Apakah jawabannya
dapat kita ketahui langsung dengan akal sehat kita atau mungkin kita hanya
mengira-ngira dalam hati kita. Ilmu membutuhkan kepastian walaupun ada beberapa
ilmu yang tidak membutuhkan kepastian itu. Inilah yang menjadi latar belakang
dari pengamatan ini.
1.2 Tujuan Penelitian
Mengamati dan pelajari pertumbuhan
pada biji padi pada ruangan yang
gelap tanpa intensitas cahaya matahari.
1.3 Perumusan Masalah
Apa sebab tanaman
yang berada di tempat gelap tumbuh lebih cepat dari pada tanaman yang berada di
tempat terang ?
Bab II
(PEMBAHASAN)
2.1 Kajian Teori
Cahaya merupakan
factor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, untuk memproduksi tepung
( karbohidrat ). Kakurangan cahaya pada saat perkecambahan berlangsung akan
menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, dan pucat. Berbeda dengan
perkecambahan yang berlangsung di tempat terang akan tubuh lebih lambat namun
daunnya tampak lebih besar, tebal, hijau, tampak segar, dan batangnya lebih
kuat.
2.2 Hipotesis
Di tempat terang kecambah(padi
khususnya) mengalami penghambatan pertumbuhan batang
karena adanya sinar matahari yang menyebabkan kerja hormon tumbuh terganggu.
BAB III
(Metode Penelitian)
3.1 Rancangan Percobaan
Menurut kajian
teori, sinar berpengaruh pada saat perkecambahan. Oleh karena itu sebagai
percobaan saya gunakan kecambah dari golongan monokotil yaitu gabah atau biji
tumbuhan padi.
Alat dan Bahan :
1. Gabah 5 butir 5.
Pengukur / penggaris 2.
Gelas Aqua 1 buah 6 Alat tulis(kertas atau pensil)
3. Kapas
4. Air
Langkah Kerja
- Mengisi gelas aqua tersebut dengan kapas setebal 1 cm dari dasar gelas.
- Mengisi gelas aqua tersebut dengan air sampai kapas terlihat basah, jangan sampai air melebihi ketinggian kapas dari dasar gelas.
- Meletakkan 5 butir biji gabah di gelas aqua.
- Meletakkan gelas tersebut di tempat yang gelap ( tidak terkena sinar matahari )
- Mengamati dan mengukur pertumbuhan tiap-tiap batang kecambah pada gelas tersebut selama 6 hari. tidak lupa memberikan air setiap hari pada gelas itu secukupnya. Jangan sampai tempat itu kekeringan.
- Mengukur pertambahan panjang batang kecambah itu dengan pengukur dan mencatat hasilnya pada kertas yang telas di sediakan.
- Membuat laporan hasil pengamatan itu dengan jelas dan objektif.
3.2 Data Hasil Pengamatan
Inilah hasil pengamatan pertambahan panjang batang kecambah di
tempat gelap selama 6 hari dengan waktu pengukuran yang saya lakukan
Tabel Pengamatan
Pertambahan Panjang Batang Kecambah di Tempat Gelap Dalam (cm).
Kecambah
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Hari I
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Hari II
|
0.4
|
0.5
|
0.5
|
0.4
|
0.4
|
Hari III
|
0.9
|
0.8
|
0.9
|
0.7
|
0.8
|
Hari IV
|
1.2
|
1.0
|
1.2
|
1.1
|
1.0
|
Hari V
|
2.5
|
2.2
|
2.3
|
2.2
|
2.0
|
Hari VI
|
4.3
|
4.4
|
4.2
|
4.1
|
4.6
|
4. PEMECAHAN MASALAH
v PERTANYAAN
1. Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
kecambah, dan bagaimana
perkecambahan tipe hipogeal ini pada ruangan yang gelap?
v JAWABAN
1. Ya! Sangat berpengaruh karena tumbuhan memerlukan
cahaya matahari untuk tumbuh. Banyaknya cahaya yang diperlukan setiap tanaman
tidak selalu sama. Umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi dan
merangsang pembungaan.
Kecambah yang berada di tempat gelap. ternyata tumbuh lebih cepat, tetapi daunnya kecil
tipis, warnanya kekuningan, batangnya lemah dan airnya tidak banyak. kecambah
yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi dari pada kecambah yang
tumbuh di dalam ruangan dan di tempat terang karena cahaya dapat menguraikan
hormon auksin yang dapat menghambat pertumbuhan.
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kajian
teori yang ada dan pembuktian melalui percobaan (eksperimen), dapat disimpulkan
bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman, khususnya saat perkecambahan.
Kecambah yang
berada di tempat yang gelap mengalami pemanjangan batang yang cepat karena
hormon pertumbuhannya bekerja dengan optimal namun batang tersebut lemah, tidak
kuat, dan berwarna pudar.
4.2 SARAN
Dalam melakukan pengamatan ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dalam pengukuran maupun dalam penganalisaan. Saran saya
Sebelum penanaman , terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah dormansi
biji itu sendiri. Di muka bumi ini tumbuhan adalah sumber makanan , marilah
kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau
tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah
yang saya buat yang berjudul “percobaan perkecambahan padi di tempat gelap“ dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Amiin……
Bab
1
(PENDAHULUAN)
1.1. Latar Belakang
Sering kita menemukan sebuah
habitat tanaman di sekitar kita. Jika kita cermati kita akan melihat adanya
perbedaan pada sejumlah tanaman tersebut. Coba kita lihat tinggi rumput di
lapangan, apakah sama dengan tinggi rumput yang ada di bawah pohon besar ? Coba
kita bandingkan lagi tanaman yang ada di dalam rumah kita dengan tanaman
sejenis yang ada di taman. Perbedaan-perbedaan itu pasti disebabkan oleh
sesuatu yang berasal dari dalam atau dari luar tanaman itu. Apakah jawabannya
dapat kita ketahui langsung dengan akal sehat kita atau mungkin kita hanya
mengira-ngira dalam hati kita. Ilmu membutuhkan kepastian walaupun ada beberapa
ilmu yang tidak membutuhkan kepastian itu. Inilah yang menjadi latar belakang
dari pengamatan ini.
1.2 Tujuan Penelitian
Mengamati dan pelajari pertumbuhan
pada biji padi pada ruangan yang
gelap tanpa intensitas cahaya matahari.
1.3 Perumusan Masalah
Apa sebab tanaman
yang berada di tempat gelap tumbuh lebih cepat dari pada tanaman yang berada di
tempat terang ?
Bab II
(PEMBAHASAN)
2.1 Kajian Teori
Cahaya merupakan
factor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, untuk memproduksi tepung
( karbohidrat ). Kakurangan cahaya pada saat perkecambahan berlangsung akan
menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, dan pucat. Berbeda dengan
perkecambahan yang berlangsung di tempat terang akan tubuh lebih lambat namun
daunnya tampak lebih besar, tebal, hijau, tampak segar, dan batangnya lebih
kuat.
2.2 Hipotesis
Di tempat terang kecambah(padi
khususnya) mengalami penghambatan pertumbuhan batang
karena adanya sinar matahari yang menyebabkan kerja hormon tumbuh terganggu.
BAB III
(Metode Penelitian)
3.1 Rancangan Percobaan
Menurut kajian
teori, sinar berpengaruh pada saat perkecambahan. Oleh karena itu sebagai
percobaan saya gunakan kecambah dari golongan monokotil yaitu gabah atau biji
tumbuhan padi.
Alat dan Bahan :
1. Gabah 5 butir 5.
Pengukur / penggaris 2.
Gelas Aqua 1 buah 6 Alat tulis(kertas atau pensil)
3. Kapas
4. Air
Langkah Kerja
- Mengisi gelas aqua tersebut dengan kapas setebal 1 cm dari dasar gelas.
- Mengisi gelas aqua tersebut dengan air sampai kapas terlihat basah, jangan sampai air melebihi ketinggian kapas dari dasar gelas.
- Meletakkan 5 butir biji gabah di gelas aqua.
- Meletakkan gelas tersebut di tempat yang gelap ( tidak terkena sinar matahari )
- Mengamati dan mengukur pertumbuhan tiap-tiap batang kecambah pada gelas tersebut selama 6 hari. tidak lupa memberikan air setiap hari pada gelas itu secukupnya. Jangan sampai tempat itu kekeringan.
- Mengukur pertambahan panjang batang kecambah itu dengan pengukur dan mencatat hasilnya pada kertas yang telas di sediakan.
- Membuat laporan hasil pengamatan itu dengan jelas dan objektif.
3.2 Data Hasil Pengamatan
Inilah hasil pengamatan pertambahan panjang batang kecambah di
tempat gelap selama 6 hari dengan waktu pengukuran yang saya lakukan
Tabel Pengamatan
Pertambahan Panjang Batang Kecambah di Tempat Gelap Dalam (cm).
Kecambah
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Hari I
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Hari II
|
0.4
|
0.5
|
0.5
|
0.4
|
0.4
|
Hari III
|
0.9
|
0.8
|
0.9
|
0.7
|
0.8
|
Hari IV
|
1.2
|
1.0
|
1.2
|
1.1
|
1.0
|
Hari V
|
2.5
|
2.2
|
2.3
|
2.2
|
2.0
|
Hari VI
|
4.3
|
4.4
|
4.2
|
4.1
|
4.6
|
4. PEMECAHAN MASALAH
v PERTANYAAN
1. Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
kecambah, dan bagaimana
perkecambahan tipe hipogeal ini pada ruangan yang gelap?
v JAWABAN
1. Ya! Sangat berpengaruh karena tumbuhan memerlukan
cahaya matahari untuk tumbuh. Banyaknya cahaya yang diperlukan setiap tanaman
tidak selalu sama. Umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi dan
merangsang pembungaan.
Kecambah yang berada di tempat gelap. ternyata tumbuh lebih cepat, tetapi daunnya kecil
tipis, warnanya kekuningan, batangnya lemah dan airnya tidak banyak. kecambah
yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi dari pada kecambah yang
tumbuh di dalam ruangan dan di tempat terang karena cahaya dapat menguraikan
hormon auksin yang dapat menghambat pertumbuhan.
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kajian
teori yang ada dan pembuktian melalui percobaan (eksperimen), dapat disimpulkan
bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman, khususnya saat perkecambahan.
Kecambah yang
berada di tempat yang gelap mengalami pemanjangan batang yang cepat karena
hormon pertumbuhannya bekerja dengan optimal namun batang tersebut lemah, tidak
kuat, dan berwarna pudar.
4.2 SARAN
Dalam melakukan pengamatan ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dalam pengukuran maupun dalam penganalisaan. Saran saya
Sebelum penanaman , terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah dormansi
biji itu sendiri. Di muka bumi ini tumbuhan adalah sumber makanan , marilah
kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau
tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah
yang saya buat yang berjudul “percobaan perkecambahan padi di tempat gelap“ dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Amiin……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar