Rabu, 07 Agustus 2013

Perkembangan dan Pertumbuhan pada tumbuhan dicotil dan monokotil

Pertumbuhan pada Tumbuhan
1. Proses pertumbuhan pada tumbuhan dimulai dengan tiga kegiatan yang merupakan pertumbuhan primer, yaitu:
  • Pembelahan sel, terjadi pada daerah titik tumbuh akar dan batang serta pada jaringan kambium.
  • Pemanjangan sel, terjadi pada meristem primer yang mengalami pembelahan secara apikal sehingga mengakibatkan batang dan akar bertambah panjang.
  • Differensiasi sel, meristem di ujung batang membentuk daun muda menyelubungi bagian ujung membentuk tunas kuncup.
2. Pada tumbuhan tertentu selain mengalami pertumbuhan primer juga mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan ini disebabkan oleh aktifitas jaringan kambium yang meliputi:
  • kambium gabus (felogen), ke luar membentuk felem dan ke dalam membentuk feloderm.
  • kambium fasis, membentuk xylem dan floem sekunder.
  • kambium interfasis, membentuk jari-jari empulur.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dapat di kelompokkan menjadi dua, yaitu:
  • faktor dalam, meliputi faktor genetik dan hormonal.
  • faktor luar, meliputi nutrisi, cahaya yang bersifat menghambat pertumbuhan, suhu dan kelembaban, pH, dan gravitasi mempengaruhi arah tumbuh.
Untuk merangsang pertumbuhan, perkembangan, dan partenokarpidalam pertanian sering dipakai zat tumbuh (hormon). Hormon pertumbuhan pd tanaman meliputi:
  • auksin, merangsang perpanjangan sel terutama pada titik tumbuh dan juga merangsang partenokarpi, yaitu timbulnya buah tanpa didahului, mempercepat diferensiasi.
  • giberelin, meningkatkan pemanjangan sel.
  • sitokinin, merangsang pembelahan sel.
  • rhizokalin, merangsang pembentukkan akar.
  • kaulokalin, merangsang pembentukkan batang.
  • filokalin, merangsang pembentukkan daun.
  • anthokalin, merangsang pembentukkan bunga.
  • traumalin, mempercepat penyembuhan luka.
  • gas etilen, merangsang pematangan buah.
  • asam absisat, menghambat pertumbuhan, membantu menggugurkan daun pada musim gugur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar