Jumat, 19 September 2014

PERKECAMBAHAN PADI DITEMPAT GELAP



Nama:Desi aprilliani
Kelas: 12 ipa 03
Absen dan kode : 06 dan A4

 

 
Bab 1
(PENDAHULUAN)
1.1. Latar Belakang

          Sering kita menemukan sebuah habitat tanaman di sekitar kita. Jika kita cermati kita akan melihat adanya perbedaan pada sejumlah tanaman tersebut. Coba kita lihat tinggi rumput di lapangan, apakah sama dengan tinggi rumput yang ada di bawah pohon besar ? Coba kita bandingkan lagi tanaman yang ada di dalam rumah kita dengan tanaman sejenis yang ada di taman. Perbedaan-perbedaan itu pasti disebabkan oleh sesuatu yang berasal dari dalam atau dari luar tanaman itu. Apakah jawabannya dapat kita ketahui langsung dengan akal sehat kita atau mungkin kita hanya mengira-ngira dalam hati kita. Ilmu membutuhkan kepastian walaupun ada beberapa ilmu yang tidak membutuhkan kepastian itu. Inilah yang menjadi latar belakang dari pengamatan ini.



1.2 Tujuan Penelitian
            Mengamati dan pelajari pertumbuhan pada biji padi pada ruangan yang gelap tanpa intensitas cahaya matahari.

1.3 Perumusan Masalah

            Apa sebab tanaman yang berada di tempat gelap tumbuh lebih cepat dari pada tanaman yang berada di tempat terang ?


























Bab II
(PEMBAHASAN)

2.1 Kajian Teori

            Cahaya merupakan factor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, untuk memproduksi tepung ( karbohidrat ). Kakurangan cahaya pada saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, dan pucat. Berbeda dengan perkecambahan yang berlangsung di tempat terang akan tubuh lebih lambat namun daunnya tampak lebih besar, tebal, hijau, tampak segar, dan batangnya lebih kuat.

2.2 Hipotesis

          Di tempat terang kecambah(padi khususnya) mengalami penghambatan pertumbuhan batang karena adanya sinar matahari yang menyebabkan kerja hormon tumbuh terganggu.















BAB III
(Metode Penelitian)

3.1 Rancangan Percobaan

            Menurut kajian teori, sinar berpengaruh pada saat perkecambahan. Oleh karena itu sebagai percobaan saya gunakan kecambah dari golongan monokotil yaitu gabah atau biji tumbuhan padi.
Alat dan Bahan :
1. Gabah 5 butir                                              5. Pengukur / penggaris                       2. Gelas Aqua 1 buah                                     6 Alat tulis(kertas atau pensil)
3. Kapas                                                         
4. Air                                                              
Langkah Kerja
  1. Mengisi  gelas aqua tersebut dengan kapas setebal 1 cm dari dasar gelas.
  2. Mengisi gelas aqua tersebut dengan air sampai kapas terlihat basah, jangan sampai air melebihi ketinggian kapas dari dasar gelas.
  3. Meletakkan 5 butir biji gabah di gelas aqua.
  4. Meletakkan gelas tersebut di tempat yang gelap ( tidak terkena sinar matahari )
  5. Mengamati dan mengukur pertumbuhan tiap-tiap batang kecambah pada gelas tersebut selama 6 hari. tidak lupa memberikan air setiap hari pada gelas itu secukupnya. Jangan sampai tempat itu kekeringan.
  6. Mengukur pertambahan panjang batang kecambah itu dengan pengukur dan mencatat hasilnya pada kertas yang telas di sediakan.
  7. Membuat laporan hasil pengamatan itu dengan jelas dan objektif.









3.2 Data Hasil Pengamatan
          Inilah hasil pengamatan pertambahan panjang batang kecambah di tempat gelap selama 6 hari dengan waktu pengukuran yang saya lakukan


Tabel Pengamatan Pertambahan Panjang Batang Kecambah di Tempat Gelap Dalam (cm).
Kecambah
1
2
3
4
5
Hari I
0
0
0
0
0
Hari II
0.4
0.5
0.5
0.4
0.4
Hari III
0.9
0.8
0.9
0.7
0.8
Hari IV
1.2
1.0
1.2
1.1
1.0
Hari V
2.5
2.2
2.3
2.2
2.0
Hari VI
4.3
4.4
4.2
4.1
4.6


4. PEMECAHAN MASALAH
v  PERTANYAAN
1.      Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah, dan bagaimana perkecambahan tipe hipogeal ini pada ruangan yang gelap?

v  JAWABAN
1.      Ya! Sangat berpengaruh karena tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk tumbuh. Banyaknya cahaya yang diperlukan setiap tanaman tidak selalu sama. Umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi dan merangsang pembungaan.
    Kecambah yang berada di tempat gelap. ternyata tumbuh lebih cepat, tetapi daunnya kecil tipis, warnanya kekuningan, batangnya lemah dan airnya tidak banyak. kecambah yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi dari pada kecambah yang tumbuh di dalam ruangan dan di tempat terang karena cahaya dapat menguraikan hormon auksin yang dapat menghambat pertumbuhan.




















BAB IV
PENUTUP


4.1 Kesimpulan
            Berdasarkan kajian teori yang ada dan pembuktian melalui percobaan (eksperimen), dapat disimpulkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman, khususnya saat perkecambahan.
            Kecambah yang berada di tempat yang gelap mengalami pemanjangan batang yang cepat karena hormon pertumbuhannya bekerja dengan optimal namun batang tersebut lemah, tidak kuat, dan berwarna pudar.

4.2    SARAN
Dalam melakukan pengamatan ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam pengukuran maupun dalam penganalisaan. Saran saya Sebelum penanaman , terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah dormansi biji itu sendiri. Di muka bumi ini tumbuhan adalah sumber makanan , marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah yang saya buat yang berjudul “percobaan perkecambahan padi di tempat gelap“ dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Amiin……

















Bab 1
(PENDAHULUAN)
1.1. Latar Belakang

          Sering kita menemukan sebuah habitat tanaman di sekitar kita. Jika kita cermati kita akan melihat adanya perbedaan pada sejumlah tanaman tersebut. Coba kita lihat tinggi rumput di lapangan, apakah sama dengan tinggi rumput yang ada di bawah pohon besar ? Coba kita bandingkan lagi tanaman yang ada di dalam rumah kita dengan tanaman sejenis yang ada di taman. Perbedaan-perbedaan itu pasti disebabkan oleh sesuatu yang berasal dari dalam atau dari luar tanaman itu. Apakah jawabannya dapat kita ketahui langsung dengan akal sehat kita atau mungkin kita hanya mengira-ngira dalam hati kita. Ilmu membutuhkan kepastian walaupun ada beberapa ilmu yang tidak membutuhkan kepastian itu. Inilah yang menjadi latar belakang dari pengamatan ini.



1.2 Tujuan Penelitian
            Mengamati dan pelajari pertumbuhan pada biji padi pada ruangan yang gelap tanpa intensitas cahaya matahari.

1.3 Perumusan Masalah

            Apa sebab tanaman yang berada di tempat gelap tumbuh lebih cepat dari pada tanaman yang berada di tempat terang ?


























Bab II
(PEMBAHASAN)

2.1 Kajian Teori

            Cahaya merupakan factor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, untuk memproduksi tepung ( karbohidrat ). Kakurangan cahaya pada saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis, dan pucat. Berbeda dengan perkecambahan yang berlangsung di tempat terang akan tubuh lebih lambat namun daunnya tampak lebih besar, tebal, hijau, tampak segar, dan batangnya lebih kuat.

2.2 Hipotesis

          Di tempat terang kecambah(padi khususnya) mengalami penghambatan pertumbuhan batang karena adanya sinar matahari yang menyebabkan kerja hormon tumbuh terganggu.















BAB III
(Metode Penelitian)

3.1 Rancangan Percobaan

            Menurut kajian teori, sinar berpengaruh pada saat perkecambahan. Oleh karena itu sebagai percobaan saya gunakan kecambah dari golongan monokotil yaitu gabah atau biji tumbuhan padi.
Alat dan Bahan :
1. Gabah 5 butir                                              5. Pengukur / penggaris                       2. Gelas Aqua 1 buah                                     6 Alat tulis(kertas atau pensil)
3. Kapas                                                         
4. Air                                                              
Langkah Kerja
  1. Mengisi  gelas aqua tersebut dengan kapas setebal 1 cm dari dasar gelas.
  2. Mengisi gelas aqua tersebut dengan air sampai kapas terlihat basah, jangan sampai air melebihi ketinggian kapas dari dasar gelas.
  3. Meletakkan 5 butir biji gabah di gelas aqua.
  4. Meletakkan gelas tersebut di tempat yang gelap ( tidak terkena sinar matahari )
  5. Mengamati dan mengukur pertumbuhan tiap-tiap batang kecambah pada gelas tersebut selama 6 hari. tidak lupa memberikan air setiap hari pada gelas itu secukupnya. Jangan sampai tempat itu kekeringan.
  6. Mengukur pertambahan panjang batang kecambah itu dengan pengukur dan mencatat hasilnya pada kertas yang telas di sediakan.
  7. Membuat laporan hasil pengamatan itu dengan jelas dan objektif.









3.2 Data Hasil Pengamatan
          Inilah hasil pengamatan pertambahan panjang batang kecambah di tempat gelap selama 6 hari dengan waktu pengukuran yang saya lakukan


Tabel Pengamatan Pertambahan Panjang Batang Kecambah di Tempat Gelap Dalam (cm).
Kecambah
1
2
3
4
5
Hari I
0
0
0
0
0
Hari II
0.4
0.5
0.5
0.4
0.4
Hari III
0.9
0.8
0.9
0.7
0.8
Hari IV
1.2
1.0
1.2
1.1
1.0
Hari V
2.5
2.2
2.3
2.2
2.0
Hari VI
4.3
4.4
4.2
4.1
4.6


4. PEMECAHAN MASALAH
v  PERTANYAAN
1.      Apakah cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah, dan bagaimana perkecambahan tipe hipogeal ini pada ruangan yang gelap?

v  JAWABAN
1.      Ya! Sangat berpengaruh karena tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk tumbuh. Banyaknya cahaya yang diperlukan setiap tanaman tidak selalu sama. Umumnya cahaya menghambat pertumbuhan meninggi dan merangsang pembungaan.
    Kecambah yang berada di tempat gelap. ternyata tumbuh lebih cepat, tetapi daunnya kecil tipis, warnanya kekuningan, batangnya lemah dan airnya tidak banyak. kecambah yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi dari pada kecambah yang tumbuh di dalam ruangan dan di tempat terang karena cahaya dapat menguraikan hormon auksin yang dapat menghambat pertumbuhan.




















BAB IV
PENUTUP


4.1 Kesimpulan
            Berdasarkan kajian teori yang ada dan pembuktian melalui percobaan (eksperimen), dapat disimpulkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman, khususnya saat perkecambahan.
            Kecambah yang berada di tempat yang gelap mengalami pemanjangan batang yang cepat karena hormon pertumbuhannya bekerja dengan optimal namun batang tersebut lemah, tidak kuat, dan berwarna pudar.

4.2    SARAN
Dalam melakukan pengamatan ini masih terdapat banyak kekurangan baik dalam pengukuran maupun dalam penganalisaan. Saran saya Sebelum penanaman , terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah dormansi biji itu sendiri. Di muka bumi ini tumbuhan adalah sumber makanan , marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah yang saya buat yang berjudul “percobaan perkecambahan padi di tempat gelap“ dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Amiin……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar