RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA
KELAS VI SEMESTER 1
Disusun oleh: Desi Aprilliani
Nim: 201433055
Kelas: 5B
Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Muria Kudus
2016
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Identitas
RPP
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Aspek Kebahasaan: Menulis
Kelas / Semester: 6 / 1
Alokasi waktu: 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara
tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog, dan parafrase.
B.
Kompetensi Dasar
4.4
Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap
memperhatikan makna puisi.
C.
Indikator
1.
Mengetahui definisi puisi dan prosa.
2.
Mengetahui unsur-unsur puisi.
3.
Mengetahui bentuk-bentuk prosa.
4.
Mencermati contoh puisi dan prosa.
5.
Memparafrasekan puisi menjadi prosa.
D.
Tujuan Pembelajaran
1.
Melalui diskusi siswa dapat mengetahui definisi puisi dan prosa, unsur-unsur
puisi, bentuk-bentuk prosa serta teknik memparafrasekan sebuah puisi ke dalam
bentuk prosa.
2.
Melalui pengamatan contoh sebuah puisi dan prosa yang telah disediakan, siswa
dapat mencermati bentuk dari puisi dan prosa.
4.
Melalui praktik dan arahan guru, siswa dapat mengubah puisi ke dalam bentuk
prosa.
E.
Karakter siswa yang diharapkan
1. Toleransi.
2. Komunikatif.
3. Tekun.
4. Tanggung
jawab.
5. Berani.
6. Disiplin.
7. Rasa
ingin tahu.
F.
Materi Pembelajaran
1. Pokok-pokok materi: definisi puisi dan prosa, unsur-unsur
puisi, contoh puisi dan prosa, bentuk-bentuk prosa, dan cara untuk memparafrase
puisi ke dalam bentuk prosa.
G.
Media dan Sumber Bahan
1. Media.
-
Proyeksi visual yang berisi pembelajaran cara pembuatan prosa dari puisi.
2. Sumber
1. Buku
coopertive learning.
2. Buku
guru BSE mata pelajaran bahasa indonesia untuk kelas 6.
3. Buku
pegangan guru.
4. Buku
penilaian pembelajaran bahasa.
5. Buku
pendamping siswa kelas 6.
6. Buku
teori menulis.
7. Buku
teori puisi.
H.
Metode Pembelajaran
a.
Metode pembelajaran: Diskusi, Praktik, Tugas,
Tanya jawab.
b.
Model Pembelajaran: Model Pembelajaran
Demonstrasi.
c.
Pendekatan: Student Centre Learning.
I.
Kegiatan
Pembelajaran
a. Pra kegiatan
1.
Menyiapkan bahan pelajaran.
2.
Menyiapkan media
b. Proses Kegiatan
Fase
|
Kegiatan
|
||
Guru
|
Siswa
|
Alokasi
Waktu
|
|
1.
Kegiatan
Pendahuluan
Penyampaian
kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa untuk
mengikuti pelajaran.
|
1.
Mengabsen siswa, mengkondisikan
siswa agar siap menerima pelajaran, mengkomunikasikan kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
2.
Melakukan apersepsi dengan bentuk
tanya jawab tentang materi pelajaran yang akan dipelajari.
3.
Mengajukan pertanyaan tentang
puisi.
|
1.
Mempersiapkan diri menerima
pelajaran dan mendengarkan penjelasan guru. (Disiplin)
2. Menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru (Komunikatif).
|
5 menit
|
3. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
Mendengarkan
Penjelasan guru
|
1.
Memberikan penyajian materi tentang pengertian puisi, prosa,
unsur-unsur puisi, bentuk-bentuk prosa dan teknik memparafrasekan puisi ke
dalam bentuk prosa.
2.
Guru memberikan contoh puisi dan
prosa melalui media.
|
1. Siswa
mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru (Toleransi, rasa
ingin tahu).
2.
Siswa mengamati contoh puisi dan
prosa yang disediakan oleh guru.(Rasa ingin tahu)
|
10
menit
5
menit
|
b. Elaborasi
|
1.
Meminta salah satu siswa untuk mendemonstrasikan
cara membuat prosa dari parafrase puisi.
2.
Meminta semua siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangku
untuk memparafrasekan puisi di lembar kerja siswa yang telah di sediakan.
3.
Guru meminta siswa menyampaikan
hasil diskusi secara bergilir.
|
1.
Salah satu siswa mempraktikkan. (Tanggung
jawab)
2. Siswa
memparafrasekan sebuah puisi. (Berani dan tanggung jawab)
3. Siswa
menyampaikan hasil diskusinya. (Berani dan tanggung jawab)
|
5
menit
15
menit
15
menit
|
c. Konfirmasi
|
1.
Guru bertanya jawab tentang
hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.
2.
Guru memberikan penyimpulan.
|
1.
Siswa aktif menanyakan kepada
guru hal-hal yang belum diketahui. (Komunikatif)
2.
Mendengarkan dengan baik.
(Toleransi)
|
5
menit
5
menit
|
3. Kegiatan Penutup
|
1.
Memberikan PR kepada siswa.
|
5
menit
|
J.
Penilaian
Indikator Pencapaian
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Contoh Instrumen
|
1.
Mengetahui definisi puisi dan prosa.
2.
Mencermati bentuk puisi dan prosa.
3.
Membaca puisi dengan penghayatan yang baik.
4.
Mengubah puisi menjadi prosa.
5.
Mempara frasekan sebuah puisi.
|
Lisan, tertulis, penugasan.
|
Lembar penilaian produk.
|
Bagaimana cara membuat prosa dari
sebuah puisi yang diparafrasekan.
|
FORMAT KRITERIA PENILAIAN
a.
Produk
No
|
Aspek
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Konsep
|
·
Semua benar
·
Sebagian besar benar
·
Sebagian kecil benar
·
Semua salah
|
4
3
2
1
|
b.
Performansi
No
|
Aspek
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
2.
3.
|
Pengetahuan
Praktik
Sikap
|
·
Pengetahuan
·
Kadang-kadang
·
Tidak tahu sama sekali
·
Aktif praktik
·
Kadang-kadang aktif
·
Tidak aktif
·
Sangat baik
·
Kadang-kadang baik
·
Tidak sama sekali
|
4
2
1
4
2
1
4
2
1
|
c.
Lembar Penilaian
No
|
Nama
Siswa
|
Performansi
|
Praktik
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
||
Pengetahuan
|
Praktik
|
Sikap
|
|||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Catatan:
Nilai= (Jumlah skor: jumlah skor
maksimal) x 100/16
·
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat
penilaian KKM maka diadakan remedial .
Mengetahui Kudus,
...............................2016
Kepala SDN .......... Guru
Mata Pelajaran
NIP..................................... NIP........................................
Bahan Ajar Lampiran 1
1. Definisi puisi: Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh rima atau sajak serta
penyusunann larik dan bait.
2. Unsur-unsur puisi terdiri dari:
a.
Tema: pokok pikiran
yang diangkat menjadi sebuah puisi.
b.
Latar: gambaran tempat,
waktu, dan suasana dalam puisi.
c.
Rima: Pengulangan bunyi
akhir baris dalam puisi.
d.
Gaya bahasa: Pemakaian
bahasa tertentu untuk memperoleh efek khusus yang berhubungan dengan perasaan.
e.
Makna: Arti atau isi
yang terkandung dalam puisi.
f.
Amanat: Pesan yang ingin
disampaikan pengarang melalui puisi.
3. Contoh Puisi
Indonesia Tercinta
Indonesia kaya akan budaya
Kekayaan alamnya pun melimpah
Dari Sabang sampai Merauke
Ditali satu dalam nama bangsa
Namun sayang
Banyak rakyat yang
belum sejahtera
Banyak rakyat yang menderita
Kekurangan pendidikan juga perhatian
Adalah tugas kita
Sebagai generasi muda
Untuk memajukan
Indonesia
Dari Sabang sampai
Merauke
Sejahtera semua
4. Definisi prosa: Suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi
karena variai ritme yang dimilikinya
lebih besar.
5. Bentuk-bentuk prosa seperti: novel, erpen, riwayat, resensi, dan
esay.
6. Contoh cuplikan prosa.
Indonesia adalah negara
tercinta. Indonesia adalah negara yang kaya akan budayanya. Dari Sabang sampai
Merauke kekayaan alam di Indonesia sangat melimpah.
Namun sayangnya, banyak
rakyat Indonesia yang belum sejahtera. Rakyat Indonesia juga banyak yang
menderita. Tak hanya itu, rakyat Indonesia juga kekurangan pendidikan dan juga
perhatian dari pemerintah.
Sebagai generasi muda
kita juga harus bisa membuat Indonesia dari wilayah Sabang dan Merauke menjadi
sejahtera semua.
7. Mengubah puisi menjadi prosa atau parafrase. Parafrase
adalah menguraikaan sebuah kalimat atau
penggalan teks dengan menambahkan kata-kata lain untuk memperjelas isi kalimat.
Ini berarti bahwa parafrase puisi adalah menguraikan puisi dengan menambah
kata-kata lain, menambah imbuhan, mengartikan lambang, dan lain-lain untuk
memperjelas isi puisi.
Teknik parafrase puisi:
1.
Bacalah puisi dengan
cermat,
2.
Carilah makna kata
sukar atau lambang yang ada,
3.
Tambahkan imbuhan atau
tanda baca jika diperlukan, dans
4.
Rangkailah kata-kata
dan kalimat dalam setiap baris atau bait menjadi kalimat atau paragraf.
Contoh:
Ibu
Tiada upaya ku membalas
kasih sayangmu
Begitu besar rasa cinta
kasihmu
Sangat mendalam dan tak
tergantikan
Oleh apapun
.......
Penggalan puisi tersebut dapat diparafrasekan dengan menambah
kata-kata dan tanda baca. Tentunya kata-kata yang ditambahkan adalah kata-kata
yang tidak menyimpang dengan konteks puisi. Misalnya:
Tiada upaya (a)ku
membalas kasih sayangmu(,)
Begitu besar rasa cinta
(dan) kasihmu(.)
Sangat mendalam dan tak
tergantikan(,)
Oleh apapun(.)
Hasil parafrase
tersebut adalah tiada upaya aku membalas
kasih sayangmu, begitu besar rasa cinta dan kasihmu. Sangat mendalam dan tak
tergantikan, oleh apapun.
Kunci Jawaban untuk Lembar
Kerja Siswa
1. Pesan
yang terkandung dalam puisi “Jasa Petani” adalah supaya kita dapat berterima
kasih kepada para petani karena ia telah bekerja keras menyediakan pangan untuk
masyarakat.
2. Hasil
parafrase puisi “Jasa Petani” adalah Petani telah bekerja keras untuk
masyarakat. Petani bekerja dengan tenaga, waktu, dan biaya untuk mengolah
sawah. Kami sangat berterima kasih atas jasa petani, sebab petani bekerja
dengan keras terutama saat panen tiba. Petani menghabiskan waktu untuk menjaga
padi di sawah dan tikus, burung yang hendak memakan padi.
Lembar KerjaSiswa
Petunjuk Umum!
1. Kerjakan
dengan hati-hati dan teliti.
2. Lakukan
secara kelompok.
3. Jika
ada hal yang belum mengerti tanyakan kepada guru.
Petunjuk Khusus!
Jawablah
pertanyaan berikut ini dengan benar!
Bacalah
puisi berikut ini!
Jasa Petani
Kala mentari
muncul
Kau sudah
bekerja keras
Untuk menghidupi
keluargamu
Untuk kebutuhan
masyarakat
Begitu banyak
yang kau korbankan
Mulai dari
waktumu, tenagamu
Dan keuanganmu
Semua kau
lakukan dengan masyarakat
Pada waktu padi
menguning
Kau harus
menjaga sawahmu
Dari tikus,
burung dan yang mengganggumu
Terimakasih
petani, atas jasa-jasamu
1.
Diskusikan
dengan teman sebangkumu! Pesan apa yang terkandung pada puisi “Jas Petani” di
atas! Sampaikan secara lisan hasil diskusimu!
2.
Ubahlah
Puisi “Jasa Petani” di atas ke dalam prosa sederhana. Setelah selesai sampaikan
secara lisan secara bergilir.
Selamat Mengerjakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar