Makalah Karakteristik
Dan Tugas perkembangan Pranatal dan Bayi
Dosen Pembimbing
Oleh :
Kelompok 03
1. Desi Aprilliani (2014-33-055)
2. Ari Lestari Nuraini (2014-33-056)
3. Muhammad Thoriqul Huda (2014-33-088)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014
Kata Pengantar
Puji syukur
kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya kami berhasil
mengemban dan menyelesaikan tugas yang diberikan Bapak Sabar selaku dosen
pengampu mata kuliah perkembangan peserta didik. Dalam makalah ini kami
membahas mengenai karakteristik dan tugas perkembangan pranatal dan bayi.
Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga bantuan yang diberikan dalam
penyusunan makalah ini selalu mendapat balasan yang setimpal dari Yang Maha
Kuasa.
Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan,
untuk itu kami mohon bagi para pembaca untuk menyampaikan masukan guna
memperbaiki karya-karya selanjutnya. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi
kita semua.
Akhirnya
ucapan mohon maaf dan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak atas
segala kekurangan dan bantuan yang diberikan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................1
C. Rumusan Masalah.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PERIODE
PRANATAL....................................................................................2
1.1
Ciri-ciri periode pranatal............................................................................2
1.2 pemulaian kehidupan................................................................................3
1.3 pentingnya kehamilan...............................................................................3
1.4 faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan pranatal.....................3
1.5 urgensi pranatal.........................................................................................4
1.6 tugas perkembangan pada masa
pranatal.................................................4
2.2 BAYI BARU LAHIR..........................................................................................5
2.1 ciri-ciri bayi neonatal..................................................................................5
2.2 berbagai pokok penyusaian bayi
neonatal ................................................5
2.3 kondisi yang mempengaruhi
penyesuaian pada kehidupan pasca natal....6
2.4 bahaya pada bayi neonatal .......................................................................6
a. bahaya fisik............................................................................................6
b. bahaya- bahaya psikologi......................................................................6
2.3 MASA BAYI.....................................................................................................7
3.1 ciri-ciri masa bayi.......................................................................................7
3.2 tugas dalam perkembangan masa bayi.....................................................7
3.3 perkembangan fisik...................................................................................7
3.4 fungsi psikologis........................................................................................7
3.5 pengendalian otot.....................................................................................8
3.6 perkembangan bicara................................................................................8
3.7 perilaku emosional dalam masa bayi........................................................8
3.8 perkembangan sosialisasi..........................................................................8
3.9 awal tumbuhnya minat dalam bermain ....................................................8
3.10 perkembangan pengertian.......................................................................8
3.11 permulaan moralitas................................................................................9
3.12 permulaan penggolongan peran seks......................................................9
3.13 hubungan keluarga..................................................................................9
3.14 perkembangan kepribadian dalam usia bayi...........................................9
3.15 bahaya dalam masa bayi..........................................................................9
3.16 kebahagiaan pada masa bayi...................................................................10
BAB III PENUTUP.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang Masalah
Psikologi perkembangan sabagai cabang ilmu
psikologi menelaah berbagai perubahan intra individu dan perubahan-perubahan
interindividu yang terjadi di dalam perubahan intra individu. Bahkan kita
selalu berkembang dari dalam kandungan sampai terlahir kealam dunia, dari kecil
hingga besar dan dari anak-anak hingga dewasa. Tanpa kita sadari banyak
perkembangan yang telah kita lewati dan kita lalui mungkin banyak yang tidak
menyadari itu.
Beberapa psikologi perkembangan mempelajari
perubahan dalam perkembangan yang mencakup seluruh rentang kehidupan dari
pembuahan sampai akhir hayat. Pada periodeisasi perkembanagn ada beberapa
bagianya yaitu masa pranatal, bayi baru lahir, masa bayi, masa kanak-kanak awal
dan akhir, masa puber, masa remaja, masa dewasa dini dan madya, masa lanjut
usia.
Tujuan
1. Untuk mengetahui perkembangan pranatal pada manusia.
2. Untuk mengetahui periode pada bayi yang baru lahir.
3. Untuk mengetahui periode pada masa bayi.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan pranatal?
2. Bagaimana periode bayi baru lahir?
3. bagaimana periode masa bayi?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Periode Pranatal
Masa Pranatal adalah periode
perkembangan pertama dalam jangka kehidupan manusia dan secara biologis, hidup
dimulai pada waktu ini. Periode ini dimulai pada waktu konsepsi, yaitu
pembuahan dari ovum oleh sel sperma, dan berakhir pada waktu kelahiran.Masa di dalam kandungan (prenatal) atau masa konsepsi ini
sangat penting artinya,karena merupakan awal kehidupan.
Awal kehidupan dalam
kandungan, terjadi dalam apa yang disebut proses reproduksi. Proses reproduksi ini sebenarnya bermula dan berintikan pada pertemuan dan
pembuahan sel telur wanita oleh sperma laki-laki,yang dalam islam dikenal
dengan nama “nutfah”yakni setetes cairan tertentu. Selanjutnya dari
bentuk nutfah berubah menjadi “alaqah” yakni segumpal darah atau
sesuatu yang bergantung pada dinding rahim. Setelah melalui proses sebagai
alaqah kemudian embrio tersebut memasuki tahap perkembangan
berikutnya dalam wujud daging yang bergulung-gulung(mudghoh).Selanjutnya
pada masa ini Alloh meniupkan ruh dan menghidupkan janin tersebut di dalamrahim
ibu. Pada masa ini hubungan janin sangat erat dengan ibunya.
Diakui bahwa mengetahui segala kejadian pada masa prenatal amat esensial
untuk dapat mengerti sepenuhnya tentang pola perkembangan yang normal dan untuk
menyadari setiap kejadian yang dapat menggangu pola ini. Perkembangan biologis pada manusia dimulai pada saat konsepsi atau
pembuahan, yaitu pada pembuahan telur oleh spermatosoma. Bila spermatosoma
laki-laki memasuki dinding telur (ovum) wanita, terjadilah konsepsi.
1.1 Ciri-ciri periode pranatal
· Pada saat ini sifat-sifat bauran, yang berfungsi
sebagai dasar bagi perkembangan selanjutnya, duturunkan sekali untuk selamanya.
· Kondisi-kondisi yang baik dalam tubuh ibu dapat
menunjang perkembangan sifat bawaan sedangkan kondisi yang tidak baik dapat
menghambat perkembangannya bahkan sampai menggangu pola perkembangan yang akan
datang.
· Jenis kelamin individu yang baru diciptakan
sudah dipastikan pada saat pembuahan dan kondisi-kondisi dalam tubuh ibu tidak
akan mempengaruhinya, sama halnya dengan sifat bawaan.
· Perkembangan dan pertumbuhan yang normal lebih
banyak terjadi selama periode pranatal dibandingkan pada periode-periode lain
dalam seluruh kehidupan individu.
· Periode prenatal merupakan masa yang mengandung
banyak bahaya, baik fisik maupun psikologis.
· Periode prenatal merupakan saat dimana
orang-orang yang berkepentingan membentuk sikap-sikap pada diri individu yang
baru diciptakan.
1.2 Pemulaian Kehidupan
·
Pematangan
Pematangan adalah proses pengurangan kromosom
melalui pembelahan sel, satu kromosom dari tiap pasangan mencari sel yang belum
selesai terbelah, yang selanjutnya akan terbelah menurut panjangnya dan
membentuk dua sel baru. Maka kromosom yang terdapat pada sel telur dan sperma akan lebur menjadi satu,
dan terbentuklah zygote yang merupakan titik awal perkembangan
janin dalam kandungan.
·
Ovulasi
Ovulasi adalah tahap pendahuluan perkembangan
yang terjadi hanya pada sel-sel seks wanita. Ovulasi adalah proses lepasnya
satu telur yang matang selama siklus haid. Setelah ovum lepas dari ovary, melalui saluran tertentu ia akan bergerak
menuju ke rongga kandungan.
·
Pembuahan
Pembuahan (fertilization), yang terjadi pada masa
kehamilan merupakan tahap ketiga dari permulaan perkembangan sejak mulanya
kehidupan baru.
1.3 Pentingnya Kehamilan
· Sifat bawaan
· Jenis kelamin
· Jumlah anak
· Posisi urutan anak
1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pranatal
·
Kesehatan
ibu
·
Gizi
ibu
·
Pemakaian
bahan-bahan kimia oleh ibu
·
Keadaan
dan ketegangan emosi ibu.
·
Usia orang tua atau ibu, terlalu tua atau muda
keduanya kurang menguntungkan bagi perkembangan bayi dalam rahim.
·
Ada juga pengaruh bulan terakhir atau masa-masa
kelahiran.
1.5 Urgensi Pranatal
Walaupun masa prenatal ini
relatif pendek,akan tetapi penting karena enam hal sebagai berikut
:
· Segala sesuatu yang didapatkan dari warisan,yang menjadi dasar bagi
perkembangan selanjutnya ditetapkan pada masa ini.
· Keadaan-keadaan yang menguntungkan di dalam badan ibu dapat memelihara
perkembangan dari potensi-potensi yang didapatkan dari warisan , sedangkan
keadaan-keadaan yang kurang baik dapat menghambat ataupun merubah pola
perkembangan yang akan datang.
· Apabila dibandingkan dengan keadaan di dalam periode-periode perkembangan
yang lain, dalam masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
· Sikap orang-orang yang berarti akan sangat mempengaruhi cara mereka
menghadapi si kecil, terutama dalam tahun-tahun pertama pembentukan dirinya.
Yang hal ini merupakanimpressi bagi anak dan dapat mempengaruhi
perkembangan selanjutnya.
· Jenis kelamin individu yang baru diciptakan sudah dapat dipastikan pada
saat pembuahan.
· Periode prenatal merupakan masa yang mengandung banyak bahaya, baik fisik
maupun psikis.
1.6
Tugas Perkembangan pada Masa Prenatal
Tugas perkembangan adalah sesuatu tugas yang timbul
pada periode tertentu dalam kehidupan seseorang.
1. Teori dorongan (motivasi) dikemukakan Morgan, bahwa
segenap tingkah laku distimulir dari dalam. Bahwa motivasi adalah merupakan
dorongan keinginan sekaligus sebagai sumberdaya penggerak melakukan sesuatu
yang berasal dari dalam dirinya.
2. Teori dinamisme mengatakan bahwa di dalam organisme
yang hidup itu selalu ada usaha yang positif ia akan selalu mencari
pengalaman-pengalaman baru.
3. Kartono berpendapat bahwa ekstensi anak dipastikan
oleh adanya : a) Segenap kualitas hereditas; b) Pengalaman masa lampau dan masa
sekarang, dalam suatu lingkungan sosial tertentu dan sebagai produk proses
belajar secara kontinyu.
4. Havighurst (1953). Mengemukakan bahwa perjalanan hidup
seseorang ditandai oleh adanya tugas-tugas yang harus dipenuhi. Secara garis
besar Havighurst menengaskan bahwa tugas-tugas perkembangan yang dilakukan
seseorang pada masa kehidupan tertentu adalah disesuaikan dengan norma-norma
sosial serta norma-norma kebudayaan.Tugas-tugas perkembangan dituntut adanya
korelasi antara potensi diri dan pendidikan yang diterima nak, serta
norma-norma sosial budaya yang ada.
Tugas perkembangan pada masa prenatal, secara
eksplisit, Hurlock (1978) menyatakannya sebagai masa dalam kandungan, termasuk
di dalamnya masa konsepsi.
B.
Bayi Baru Lahir
Masa bayi neonatal menurut kamus yang baku,
merupakan permulaan atau periode awal keberadaan sebagai individu dan bukan
sebagai parasit didalam tubuh ibu. Menurut hukum yang berlaku, bayi yang baru
lahir merupakan individu yang belum dewasa sampai mencapai usia kematangan yang
legal yang di Amerika saat ini mencapai usia delapan belas tahun.
2.1 Ciri-ciri bayi neonatal
·
Masa
bayi neonatal merupakan periode yang tersingkat dari semua periode
perkembangan.
·
Masa
bayi neonatal merupakan masa terjadinya penyesuaian yang radikal.
·
Masa
bayi neonatal merupakan masa terjadinya perkembangan.
·
Masa
bayi neonatal merupakan pendahuluan dari perkembangan selanjutnya.
·
Masa
bayi neonatal merupakan periode yang berbahaya.
2.2 Berbagai pokok penyesuaian yang dilakukan bayi
neonatal
·
Perubahan
suhu
Didalam rahim suhunya tetap, yaitu 100o F,
sedangkan dirumah sakit atau dirumah berkisar 60o sampai 70oF.
·
Bernapas
Kalau tali pusar diputus, bayi mulai harus
bernapas sendiri.
·
Mengisap
dan menelan
Sekarang bayi harus memperoleh makanan dengan
jalan mengisap dan menelan, tidak lagi memperoleh malalui tali pusar.
·
Pembuangan
Alat-alat pembuangan bayi mulai berfungsi segera
setelah dilahirkan, sebelumnya pembuangan dilakukan melalui tali pusar.
2.3 Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian diri pada
kehidupan pascanatal
·
Lingkungan
prenatal
·
Pengalaman
yang berhubungan dengan persalinan
·
Lamanya
periode kehamilan
·
Sikap
orang tua
·
Perawatan
pascanatal
2.4 Bahaya pada bayi neonatal
A. Bahaya fisik
☺ Lingkungan pranatal yang tidak baik.
☺ Kelahiran kembar.
☺ Postmatur.
☺ Kematian bayi.
B. Bahaya-bahaya
psikologis
☺ Kepercayaan
tradisional mengenai kelahiran.
☺ Ketidakberdayaan.
☺ Individualitas bayi.
☺ Kelambatan
perkembangan.
☺ Terhentinya
perkembangan.
☺ Kurangnya rangsangan.
☺ Kemurungan orangtua
baru
☺ Sikap yang kurang
menyenangkan dari orang-orang yang berarti.
3. MASA BAYI
Masa bayi berlangsung dua tahun pertama setelah periode bayi yang baru
lahir dua minggu. Masa bayi di anggap sebagai
masa dasar, karena merupakan dasar periode kehidupan yang sesungguhnya. Karena
pada saat ini banyak pola perilaku, sikap, dan pola ekspresi emosi terbentuk.
Selama bebarapa bulan masa bayi, keadaan tidak berdaya itu secara
berangsur-angsur agak menurun. Akan tetapi tidak berarti bahwa keadaan tidak
berdaya secara cepat menghilang dan bayi menjadi mandiri, melaikan setiap hari,
setiap minggu, dan setiap bulan bayi semakin mampu mandiri sehingga saat masa
bayi berakhir pada ulang tahun kedua, ia menjadi seorang manusia yang berbeda
dengan awal masa bayi.
3.1 Ciri-ciri Masa Bayi
· Masa bayi adalah masa dasar yang sesungguhnya
· Masa bayi adalah masa di mana pertumbuhan dan
perubahan berjalan pesat
· Masa bayi adalah masa berkurangnya
ketergantungan
· Masa bayi adalah masa meningkatnya
individualitas
· Masa bayi adalah permulaan sosialisasi
· Masa bayi adalah permulaan berkembangnya
penggolongan peran-seks
· Masa bayi adalah masa yang menarik
· Masa bayi adalah masa berbahaya
3.2 Tugas Dalam Perkembangan Masa Bayi
Karena pola perkembangan dapat diramalkan meskipun bayi yang berbeda mencapai
hal-hal yang penting pada pola ini dalam usia yang agak
berbeda, dapatlah dibbuat setandar dari harapan-harapan sosial dalam bentuk
tugas-tugas perkembangan.
3.3 Perkembangan Fisik
Pertumbuhan yang pesat selama rentang kehidupan terjadi pada masa bayi dan
pada periode pubertas. Selama periode masa
masaa perbedaan-perbedaan tidak saja terus berlangsung tetapi semakin tampak
mencolok. Perbedaan dalam berat lebih besar dari pada perbedaan dalam tinggi.
3.4 Fungsi psikologis
Masa bayi adalah masa pembentukan pola-pola psikilogis fundamental untuk
makan, tidur, dan buang air, meskipun pembentukan kebiasaan tersebut mungkin
tidak selesai pada akhir masa bayi.
3.5 Pengendalian Otot
Pada mulanya, tubuh bayi mengalami gerakan-gerakan yang menyerupai kegiatan
menyeluruh pada bayi neonatal. Juga demikian halnya dalam keadaan tidur.
Gerakan acak tak berarti ini berangsur-angsurmenjadi lebih terkordinasi
sehingga memungkinkan dilakukannya pengendalian otot.
3.6 Perkembangan Bicara
☺ Belajar Berbicara
☺ Bentuk-bentuk Komunikasi prasekolah
☺ Menangis
☺ Berceloteh
☺ Isyarat
☺ Ungkapan-ungkapan Emosi
☺ Tugas-tugas dalam Belajar Berbicara
3.7 Perilaku Emosional Dalam Masa Bayi
☺ Pola Emosi yang Umum
☺ Dominasi Emosi dalam masa Bayi
3.8 Perkembangan Sosialisasi
Pengalam sosial yang dini memainkan peranan yang penting dalam menentukn
hubungan sosial di masa depan dan pola perilaku terhadap orang lain.
3.9 Awal Tumbuhnya Minat Dalam Bermain
☺ Perkembangan Bermaen Mengikuti suatu Pola
☺ Nilai Bermaen dalam masa Bayi
3.10 Perkembangan pengertian
Bayi memulai kehidupan tanpa mengerti segala sesuatu yang ada disekitarnya.
Oleh karena itu, bayi harus memperoleh pengertian mengenai apa yang diamati
melalui pematangan dan belajar.
3.11
Permulaan Moralitas
Bayi tidak memiliki hierarki nilai dan suara hati. Bayi tergolong nonmoral,
tidak bermoral maupun tidak amoral, dalam artian bahwa perilakunya tidak
dibimbing norma-norma moral.
3.12
Permulaan penggolongan
Peran-Seks
Penggolongan peran-seks, atau belajar memerankan peran-seks yang benar
sebenarnya dimulai sejak lahir. Bayi digolongkan sebagai laki-laki atau
perempuan melalui warna selimut dan warna popok, dan ia dilakukan sebagai
laki-laki atau perempuan oleh anggota-anggota yang menekankan tentang jenis
kelaminya kepada tamu-tamu yang dating menengok dan mengagumi bayi yang baru
lahir.
3.13
Hubungan keluarga
bukti pentingnya hubungan orang tua anak
A. kurangnya
kasih sayang
bukti pertama dari pentingnya
hubungan oarang tua-anak berasal dari kurangnya kasih sayang sejak awal
B. prilaku akrab
bukti kedua pentingnya
hubungan ibu-anak adalah ada atau tidaknya prilaku akrab. prilaku akrab berarti
hubungan bayi dengan ibu atau pengganti ibu yang akrab, hangat dan memuaskan.
C. besarnya
keluarga
bukti ketiga adalah pengaruh
besarnya keluarga terhadap awal perkembangan bayi.
3.14
Perkembangan keperibadian
Dalam usia Bayi
Ø Masa Bayi-periode Kritis dalam Perkembangan Kepribadian
Ø Perubahan pola Keperibadian pada Masa Bayi
3.15
Bahaya Dalam Masa Bayi
Bahaya Fisik
Ø Kematian Ranjang
Ø Penyakit
Ø Kecelakaan
Ø Kurang Gizi
Ø Dasar untuk Menjadi Gemuk
Ø Kebiasaan Fisikologis
Bahaya Fisikologis
Ø Bahaya dalam Perkemabangan Motorik
Ø Bahaya dalam Berbicara
Ø Bahaya Emosi
Ø Bahaya Sosial
Ø Bahaya Bermaen
Ø Bahaya dalam Pengertian
Ø Bahaya Moralitas
Ø Bahaya Hubungan Keluarga
Ø Bahaya dalam Perkembangan Kepribadian
3.16
Kebahagian Pada Masa Bayi
Secara normal, tahun pertama dapat dan memang merupakan salah satu masa
yang penting bahagia dalam rentang kehidupan. Ketergantungan bayi menarik anak
lain maupun orang dewasa. Banyak anak senang bermain dengannya, sedangkan orang
dewasa tidak saja ingin mengendong dan menyayanginya, tetapi juga membiarkannya
menangis ataupun dengan perilaku lain yang menggangunya.
BAB III
PENUTUP
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada Periode Pranatal adalah periode perkembangan pertama dalam jangka kehidupan manusia
dan secara biologis, hidup dimulai pada waktu ini. Dimulai
dari masa konsepsi sampai usia 9 bulan dalam kandungan ibu. Pada masa bayi
baru lahir merupakan permulaan atau periode awal keberadaan
sebagai individu dan bukan sebagai parasit didalam tubuh ibu. Masa bayi neonatal merupakan masa terjadinya
penyesuaian yang radikal, masa terjadinya perkembangan, pendahuluan dari perkembangan selanjutnya, periode yang berbahaya.
Pada masa bayi, fase ini bayi tidak berdaya dan
sangat tergantung pada lingkungan. Lama kelamaan bayi mulai merasa melepaskan
diri dan mulai nelajar berdiri sendiri hal ini dikarnakan tubuhnya semakin kuat
dan dapat menguasi gerakan-gerakan otot. Dan masa bayi adalah masa dasar yang sesungguhnya, masa di mana pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat, masa berkurangnya ketergantungan, masa meningkatnya individualitas, permulaan sosialisasi, permulaan berkembangnya penggolongan peran-seks, masa yang menarik, masa berbahaya.
Daftar Pustaka
Hurlock Elizabeth B, Psikologi Perkembangan
suatu pendekatan sepanjang
rentang kehidupan, (Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama, edisi
kelima).
Monks, dkk., Psikologi Perkembangan
pengantar dalam berbagai bagiannya,
(Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press, 2006).
Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung
: PT Remaja Rosdakarya, 2008).
Ahmadi Abu, Psikologi
Perkembangan, ( Jakarta: PT Rineka Cipta, 1991).
Yuliani Elfi, Psikologi
Perkembangan, (Yogyakarta : Teras, 2005).
Nawawi Hadari, Pendidikan Dalam Islam, (Surabaya
: Al-Ikhlas, 1993).
Jahja, Yudrik. Psikologi Perkembangan.
(Jakarta:Prenada Media, 2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar