Jumat, 05 Desember 2014

makalah perkembangan peserta didik



Makalah Karakteristik
 
Dan Tugas perkembangan Pranatal dan Bayi





Dosen Pembimbing

Oleh :

Kelompok 03

1.     Desi Aprilliani (2014-33-055)
2.     Ari Lestari Nuraini (2014-33-056)
3.     Muhammad Thoriqul Huda (2014-33-088)



PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014




Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya kami berhasil mengemban dan menyelesaikan tugas yang diberikan Bapak Sabar selaku dosen pengampu mata kuliah perkembangan peserta didik. Dalam makalah ini kami membahas mengenai karakteristik dan tugas perkembangan pranatal dan bayi.   
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga bantuan yang diberikan dalam penyusunan makalah ini selalu mendapat balasan yang setimpal dari Yang Maha Kuasa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu kami mohon bagi para pembaca untuk menyampaikan masukan guna memperbaiki karya-karya selanjutnya. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Akhirnya ucapan mohon maaf dan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak  atas segala kekurangan dan bantuan yang diberikan.





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I  PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang Masalah..........................................................................1
B.      Tujuan..........................................................................................................1
C.      Rumusan Masalah.....................................................................................1
BAB II  PEMBAHASAN
      2.1 PERIODE PRANATAL....................................................................................2           
            1.1 Ciri-ciri periode pranatal............................................................................2
             1.2 pemulaian kehidupan................................................................................3
             1.3 pentingnya kehamilan...............................................................................3
             1.4 faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pranatal.....................3
             1.5 urgensi pranatal.........................................................................................4
             1.6 tugas perkembangan pada masa pranatal.................................................4
     2.2 BAYI BARU LAHIR..........................................................................................5
             2.1 ciri-ciri bayi neonatal..................................................................................5
             2.2 berbagai pokok penyusaian bayi neonatal ................................................5
             2.3 kondisi yang mempengaruhi penyesuaian pada kehidupan pasca natal....6
             2.4  bahaya pada bayi neonatal .......................................................................6
                     a. bahaya fisik............................................................................................6
                     b.  bahaya- bahaya psikologi......................................................................6
      2.3 MASA BAYI.....................................................................................................7
3.1 ciri-ciri masa bayi.......................................................................................7
3.2 tugas dalam perkembangan masa bayi.....................................................7
3.3 perkembangan fisik...................................................................................7
3.4 fungsi psikologis........................................................................................7
3.5 pengendalian otot.....................................................................................8
3.6 perkembangan bicara................................................................................8
3.7 perilaku emosional dalam masa bayi........................................................8
3.8 perkembangan sosialisasi..........................................................................8
3.9 awal tumbuhnya minat dalam bermain ....................................................8
3.10 perkembangan pengertian.......................................................................8
3.11 permulaan moralitas................................................................................9
3.12 permulaan penggolongan peran seks......................................................9
3.13 hubungan keluarga..................................................................................9
3.14 perkembangan kepribadian dalam usia bayi...........................................9
3.15 bahaya dalam masa bayi..........................................................................9
3.16 kebahagiaan pada masa bayi...................................................................10
 BAB III  PENUTUP.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................12

















BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang Masalah
Psikologi perkembangan sabagai cabang ilmu psikologi menelaah berbagai perubahan intra individu dan perubahan-perubahan interindividu yang terjadi di dalam perubahan intra individu. Bahkan kita selalu berkembang dari dalam kandungan sampai terlahir kealam dunia, dari kecil hingga besar dan dari anak-anak hingga dewasa. Tanpa kita sadari banyak perkembangan yang telah kita lewati dan kita lalui mungkin banyak yang tidak menyadari itu.
Beberapa psikologi perkembangan mempelajari perubahan dalam perkembangan yang mencakup seluruh rentang kehidupan dari pembuahan sampai akhir hayat. Pada periodeisasi perkembanagn ada beberapa bagianya yaitu masa pranatal, bayi baru lahir, masa bayi, masa kanak-kanak awal dan akhir, masa puber, masa remaja, masa dewasa dini dan madya, masa lanjut usia.

Tujuan
1.      Untuk mengetahui perkembangan pranatal pada manusia.
2.      Untuk mengetahui periode pada bayi yang baru lahir.
3.      Untuk mengetahui periode pada masa bayi.


Rumusan Masalah
1.      Bagaimana perkembangan pranatal?
2.      Bagaimana periode bayi baru lahir?
3.      bagaimana periode masa bayi?










BAB II
PEMBAHASAN
A.        Periode Pranatal
Masa Pranatal adalah periode perkembangan pertama dalam jangka kehidupan manusia dan secara biologis, hidup dimulai pada waktu ini. Periode ini dimulai pada waktu konsepsi, yaitu pembuahan dari ovum oleh sel sperma, dan berakhir pada waktu kelahiran.Masa di dalam kandungan (prenatal) atau masa konsepsi ini sangat penting artinya,karena merupakan awal kehidupan.
Awal kehidupan dalam kandungan, terjadi dalam apa yang disebut proses reproduksi. Proses reproduksi ini sebenarnya bermula dan berintikan pada pertemuan dan pembuahan sel telur wanita oleh sperma laki-laki,yang dalam islam dikenal dengan nama “nutfah”yakni setetes cairan tertentu. Selanjutnya dari bentuk nutfah berubah menjadi “alaqah” yakni segumpal darah atau sesuatu yang bergantung pada dinding rahim. Setelah melalui proses sebagai alaqah kemudian embrio tersebut memasuki tahap perkembangan berikutnya dalam wujud daging yang bergulung-gulung(mudghoh).Selanjutnya pada masa ini Alloh meniupkan ruh dan menghidupkan janin tersebut di dalamrahim ibu. Pada masa ini hubungan janin sangat erat dengan ibunya.
Diakui bahwa mengetahui segala kejadian pada masa prenatal amat esensial untuk dapat mengerti sepenuhnya tentang pola perkembangan yang normal dan untuk menyadari setiap kejadian yang dapat menggangu pola ini. Perkembangan biologis pada manusia dimulai pada saat konsepsi atau pembuahan, yaitu pada pembuahan telur oleh spermatosoma. Bila spermatosoma laki-laki memasuki dinding telur (ovum) wanita, terjadilah konsepsi.
1.1  Ciri-ciri periode pranatal
·         Pada saat ini sifat-sifat bauran, yang berfungsi sebagai dasar bagi perkembangan selanjutnya, duturunkan sekali untuk selamanya.
·         Kondisi-kondisi yang baik dalam tubuh ibu dapat menunjang perkembangan sifat bawaan sedangkan kondisi yang tidak baik dapat menghambat perkembangannya bahkan sampai menggangu pola perkembangan yang akan datang.
·         Jenis kelamin individu yang baru diciptakan sudah dipastikan pada saat pembuahan dan kondisi-kondisi dalam tubuh ibu tidak akan mempengaruhinya, sama halnya dengan sifat bawaan.
·         Perkembangan dan pertumbuhan yang normal lebih banyak terjadi selama periode pranatal dibandingkan pada periode-periode lain dalam seluruh kehidupan individu.
·         Periode prenatal merupakan masa yang mengandung banyak bahaya, baik fisik maupun psikologis.
·         Periode prenatal merupakan saat dimana orang-orang yang berkepentingan membentuk sikap-sikap pada diri individu yang baru diciptakan.
1.2  Pemulaian Kehidupan
·         Pematangan
Pematangan adalah proses pengurangan kromosom melalui pembelahan sel, satu kromosom dari tiap pasangan mencari sel yang belum selesai terbelah, yang selanjutnya akan terbelah menurut panjangnya dan membentuk dua sel baru. Maka kromosom yang terdapat pada sel telur dan sperma akan lebur menjadi satu, dan terbentuklah zygote yang merupakan titik awal perkembangan janin dalam kandungan.
·         Ovulasi
Ovulasi adalah tahap pendahuluan perkembangan yang terjadi hanya pada sel-sel seks wanita. Ovulasi adalah proses lepasnya satu telur yang matang selama siklus haid. Setelah ovum lepas dari ovary, melalui saluran tertentu ia akan bergerak menuju ke rongga kandungan.
·         Pembuahan
Pembuahan (fertilization), yang terjadi pada masa kehamilan merupakan tahap ketiga dari permulaan perkembangan sejak mulanya kehidupan baru.
1.3  Pentingnya Kehamilan
·         Sifat bawaan
·         Jenis kelamin
·         Jumlah anak
·         Posisi urutan anak
1.4  Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pranatal
·         Kesehatan ibu
·         Gizi ibu
·         Pemakaian bahan-bahan kimia oleh ibu
·         Keadaan dan ketegangan emosi ibu.
·         Usia orang tua atau ibu, terlalu tua atau muda keduanya kurang menguntungkan bagi perkembangan bayi dalam rahim.
·         Ada juga pengaruh bulan terakhir atau masa-masa kelahiran.
1.5  Urgensi Pranatal
Walaupun masa prenatal ini relatif  pendek,akan tetapi penting karena enam hal sebagai berikut :                          
·        Segala sesuatu yang didapatkan dari warisan,yang menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya ditetapkan pada masa ini.
·        Keadaan-keadaan yang menguntungkan di dalam badan ibu dapat memelihara perkembangan dari potensi-potensi yang didapatkan dari warisan , sedangkan keadaan-keadaan yang kurang baik dapat menghambat ataupun merubah pola perkembangan yang akan datang.
·         Apabila dibandingkan dengan keadaan di dalam periode-periode perkembangan yang lain, dalam masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
·         Sikap orang-orang yang berarti akan sangat mempengaruhi cara mereka menghadapi si kecil, terutama dalam tahun-tahun pertama pembentukan dirinya. Yang hal ini merupakanimpressi bagi anak dan dapat mempengaruhi perkembangan selanjutnya.
·         Jenis kelamin individu yang baru diciptakan sudah dapat dipastikan pada saat pembuahan.
·        Periode prenatal merupakan masa yang mengandung banyak bahaya, baik fisik maupun psikis.

      1.6            Tugas Perkembangan pada Masa Prenatal
Tugas perkembangan adalah sesuatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam kehidupan seseorang.
1.      Teori dorongan (motivasi) dikemukakan Morgan, bahwa segenap tingkah laku distimulir dari dalam. Bahwa motivasi adalah merupakan dorongan keinginan sekaligus sebagai sumberdaya penggerak melakukan sesuatu yang berasal dari dalam dirinya.
2.      Teori dinamisme mengatakan bahwa di dalam organisme yang hidup itu selalu ada usaha yang positif ia akan selalu mencari pengalaman-pengalaman baru.
3.      Kartono berpendapat bahwa ekstensi anak dipastikan oleh adanya : a) Segenap kualitas hereditas; b) Pengalaman masa lampau dan masa sekarang, dalam suatu lingkungan sosial tertentu dan sebagai produk proses belajar secara kontinyu.
4.      Havighurst (1953). Mengemukakan bahwa perjalanan hidup seseorang ditandai oleh adanya tugas-tugas yang harus dipenuhi. Secara garis besar Havighurst menengaskan bahwa tugas-tugas perkembangan yang dilakukan seseorang pada masa kehidupan tertentu adalah disesuaikan dengan norma-norma sosial serta norma-norma kebudayaan.Tugas-tugas perkembangan dituntut adanya korelasi antara potensi diri dan pendidikan yang diterima nak, serta norma-norma sosial budaya yang ada.
Tugas perkembangan pada masa prenatal, secara eksplisit, Hurlock (1978) menyatakannya sebagai masa dalam kandungan, termasuk di dalamnya masa konsepsi.
B.           Bayi Baru Lahir
Masa bayi neonatal menurut kamus yang baku, merupakan permulaan atau periode awal keberadaan sebagai individu dan bukan sebagai parasit didalam tubuh ibu. Menurut hukum yang berlaku, bayi yang baru lahir merupakan individu yang belum dewasa sampai mencapai usia kematangan yang legal yang di Amerika saat ini mencapai usia delapan belas tahun.
2.1  Ciri-ciri bayi neonatal
·         Masa bayi neonatal merupakan periode yang tersingkat dari semua periode perkembangan.
·         Masa bayi neonatal merupakan masa terjadinya penyesuaian yang radikal.
·         Masa bayi neonatal merupakan masa terjadinya perkembangan.
·         Masa bayi neonatal merupakan pendahuluan dari perkembangan selanjutnya.
·         Masa bayi neonatal merupakan periode yang berbahaya.
2.2  Berbagai pokok penyesuaian yang dilakukan bayi neonatal
·         Perubahan suhu
Didalam rahim suhunya tetap, yaitu 100o F, sedangkan dirumah sakit atau dirumah berkisar 60o sampai 70oF.
·         Bernapas
Kalau tali pusar diputus, bayi mulai harus bernapas sendiri.
·         Mengisap dan menelan
Sekarang bayi harus memperoleh makanan dengan jalan mengisap dan menelan, tidak lagi memperoleh malalui tali pusar.
·         Pembuangan
Alat-alat pembuangan bayi mulai berfungsi segera setelah dilahirkan, sebelumnya pembuangan dilakukan melalui tali pusar.
2.3  Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian diri pada kehidupan pascanatal
·         Lingkungan prenatal
·         Pengalaman yang berhubungan dengan persalinan
·         Lamanya periode kehamilan
·         Sikap orang tua
·         Perawatan pascanatal

2.4  Bahaya pada bayi neonatal
A.    Bahaya fisik
    Lingkungan pranatal yang tidak baik.
    Kelahiran kembar.
    Postmatur.
    Kematian bayi.
B.     Bahaya-bahaya psikologis
    Kepercayaan tradisional mengenai kelahiran.
    Ketidakberdayaan.
    Individualitas bayi.
    Kelambatan perkembangan.
    Terhentinya perkembangan.
    Kurangnya rangsangan.
    Kemurungan orangtua baru
    Sikap yang kurang menyenangkan dari orang-orang yang berarti.

3.        MASA BAYI
Masa bayi berlangsung dua tahun pertama setelah periode bayi yang baru lahir dua minggu. Masa bayi di anggap sebagai masa dasar, karena merupakan dasar periode kehidupan yang sesungguhnya. Karena pada saat ini banyak pola perilaku, sikap, dan pola ekspresi emosi terbentuk.
Selama bebarapa bulan masa bayi, keadaan tidak berdaya itu secara berangsur-angsur agak menurun. Akan tetapi tidak berarti bahwa keadaan tidak berdaya secara cepat menghilang dan bayi menjadi mandiri, melaikan setiap hari, setiap minggu, dan setiap bulan bayi semakin mampu mandiri sehingga saat masa bayi berakhir pada ulang tahun kedua, ia menjadi seorang manusia yang berbeda dengan awal masa bayi.
3.1  Ciri-ciri Masa Bayi
·         Masa bayi adalah masa dasar yang sesungguhnya
·         Masa bayi adalah masa di mana pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat
·         Masa bayi adalah masa berkurangnya ketergantungan
·         Masa bayi adalah masa meningkatnya individualitas
·         Masa bayi adalah permulaan sosialisasi
·         Masa bayi adalah permulaan berkembangnya penggolongan peran-seks
·         Masa bayi adalah masa yang menarik
·         Masa bayi adalah masa berbahaya
3.2  Tugas Dalam Perkembangan Masa Bayi
Karena pola perkembangan dapat diramalkan meskipun bayi yang berbeda mencapai hal-hal yang penting pada pola ini dalam usia yang agak berbeda, dapatlah dibbuat setandar dari harapan-harapan sosial dalam bentuk tugas-tugas perkembangan.
3.3  Perkembangan Fisik
Pertumbuhan yang pesat selama rentang kehidupan terjadi pada masa bayi dan pada periode pubertas. Selama periode masa masaa perbedaan-perbedaan tidak saja terus berlangsung tetapi semakin tampak mencolok. Perbedaan dalam berat lebih besar dari pada perbedaan dalam tinggi.
3.4  Fungsi psikologis
Masa bayi adalah masa pembentukan pola-pola psikilogis fundamental untuk makan, tidur, dan buang air, meskipun pembentukan kebiasaan tersebut mungkin tidak selesai pada akhir masa bayi.
3.5  Pengendalian Otot
Pada mulanya, tubuh bayi mengalami gerakan-gerakan yang menyerupai kegiatan menyeluruh pada bayi neonatal. Juga demikian halnya dalam keadaan tidur. Gerakan acak tak berarti ini berangsur-angsurmenjadi lebih terkordinasi sehingga memungkinkan dilakukannya pengendalian otot.
3.6  Perkembangan Bicara
    Belajar Berbicara
    Bentuk-bentuk Komunikasi prasekolah
    Menangis
    Berceloteh
    Isyarat
    Ungkapan-ungkapan Emosi
    Tugas-tugas dalam Belajar Berbicara
3.7  Perilaku Emosional Dalam Masa Bayi
    Pola Emosi yang Umum
    Dominasi Emosi dalam masa Bayi
3.8  Perkembangan Sosialisasi
Pengalam sosial yang dini memainkan peranan yang penting dalam menentukn hubungan sosial di masa depan dan pola perilaku terhadap orang lain.
3.9   Awal Tumbuhnya Minat Dalam Bermain
    Perkembangan Bermaen Mengikuti suatu Pola
    Nilai Bermaen dalam masa Bayi
      3.10    Perkembangan pengertian
Bayi memulai kehidupan tanpa mengerti segala sesuatu yang ada disekitarnya. Oleh karena itu, bayi harus memperoleh pengertian mengenai apa yang diamati melalui pematangan dan belajar.
      3.11       Permulaan Moralitas
Bayi tidak memiliki hierarki nilai dan suara hati. Bayi tergolong nonmoral, tidak bermoral maupun tidak amoral, dalam artian bahwa perilakunya tidak dibimbing norma-norma moral.
      3.12       Permulaan penggolongan Peran-Seks
Penggolongan peran-seks, atau belajar memerankan peran-seks yang benar sebenarnya dimulai sejak lahir. Bayi digolongkan sebagai laki-laki atau perempuan melalui warna selimut dan warna popok, dan ia dilakukan sebagai laki-laki atau perempuan oleh anggota-anggota yang menekankan tentang jenis kelaminya kepada tamu-tamu yang dating menengok dan mengagumi bayi yang baru lahir.
      3.13       Hubungan keluarga
bukti pentingnya hubungan orang tua anak
A.    kurangnya kasih sayang
bukti pertama dari pentingnya hubungan oarang tua-anak berasal dari kurangnya kasih sayang sejak awal



B.     prilaku akrab
bukti kedua pentingnya hubungan ibu-anak adalah ada atau tidaknya prilaku akrab. prilaku akrab berarti hubungan bayi dengan ibu atau pengganti ibu yang akrab, hangat dan memuaskan.
C.     besarnya keluarga
bukti ketiga adalah pengaruh besarnya keluarga terhadap awal perkembangan bayi.
      3.14       Perkembangan keperibadian Dalam usia Bayi
Ø  Masa Bayi-periode Kritis dalam Perkembangan Kepribadian
Ø  Perubahan pola Keperibadian pada Masa Bayi
      3.15       Bahaya Dalam Masa Bayi
Bahaya Fisik
Ø   Kematian Ranjang
  Ã˜   Penyakit
  Ã˜   Kecelakaan
  Ã˜   Kurang Gizi
  Ã˜   Dasar untuk Menjadi Gemuk
  Ã˜   Kebiasaan Fisikologis
Bahaya Fisikologis
Ø   Bahaya dalam Perkemabangan Motorik
 Ã˜   Bahaya dalam Berbicara
Ø   Bahaya Emosi
Ø   Bahaya Sosial
Ø   Bahaya Bermaen
Ø   Bahaya dalam Pengertian
Ø   Bahaya Moralitas
Ø   Bahaya Hubungan Keluarga
Ø   Bahaya dalam Perkembangan Kepribadian
      3.16       Kebahagian Pada Masa Bayi
Secara normal, tahun pertama dapat dan memang merupakan salah satu masa yang penting bahagia dalam rentang kehidupan. Ketergantungan bayi menarik anak lain maupun orang dewasa. Banyak anak senang bermain dengannya, sedangkan orang dewasa tidak saja ingin mengendong dan menyayanginya, tetapi juga membiarkannya menangis ataupun dengan perilaku lain yang menggangunya.














      BAB III


PENUTUP
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada Periode  Pranatal adalah periode perkembangan pertama dalam jangka kehidupan manusia dan secara biologis, hidup dimulai pada waktu ini. Dimulai dari masa konsepsi sampai usia 9 bulan dalam kandungan ibu. Pada masa bayi baru lahir merupakan permulaan atau periode awal keberadaan sebagai individu dan bukan sebagai parasit didalam tubuh ibu. Masa bayi neonatal merupakan masa terjadinya penyesuaian yang radikal, masa terjadinya perkembangan, pendahuluan dari perkembangan selanjutnya, periode yang berbahaya.
Pada masa bayi, fase ini bayi tidak berdaya dan sangat tergantung pada lingkungan. Lama kelamaan bayi mulai merasa melepaskan diri dan mulai nelajar berdiri sendiri hal ini dikarnakan tubuhnya semakin kuat dan dapat menguasi gerakan-gerakan otot. Dan masa bayi adalah masa dasar yang sesungguhnya, masa di mana pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat, masa berkurangnya ketergantungan, masa meningkatnya individualitas, permulaan sosialisasi, permulaan berkembangnya penggolongan peran-seks, masa yang menarik, masa berbahaya.



Daftar Pustaka
Hurlock Elizabeth B, Psikologi Perkembangan suatu pendekatan sepanjang
rentang kehidupan, (Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama, edisi kelima).
Monks, dkk., Psikologi Perkembangan pengantar dalam berbagai bagiannya,
(Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2006).
Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2008).
Ahmadi Abu, Psikologi Perkembangan, ( Jakarta: PT Rineka Cipta, 1991).
Yuliani Elfi, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta : Teras, 2005).
Nawawi  Hadari, Pendidikan Dalam Islam, (Surabaya :  Al-Ikhlas, 1993). 
Jahja, Yudrik. Psikologi Perkembangan. (Jakarta:Prenada Media, 2011).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar